ketika …..
beratus juta buih bersebaran
diantara gelutan gelombang hidup
bergulungan,
ketika …..
berpuluh juta barisan berberaian
diantara bangunan dan kendaraan
ber-lalulalang-an,
hingga …..
terjungkal jalan-ku
menapaki jejakmu,
tersengal daya-ku mengikuti
keteladananmu,
terlena gerak-ku menjalani sunnahmu.
hingga …..
s’makin menggelorakan
rindu-kupadamu,
ya…. Mustafa Rasul junjunganku,
walau jauh terpisah jarak dan waktu,
s’makin membara pada setiap ruang
hati,
s’makin menjalar pada setiap luang
pori.
padahal …..
sepertinya tak cukup bukti,
‘tuk tandakan cintaku padamu,
padahal......
sepertinya tak cukup saksi,
‘tuk kabarkan kasihku padamu.
hingga …..
ingin-ku selalu menemu
harmoni nada gemericik air wudhu
berbaur dengan irama bijih-bijih
tasbih beradu,
sebagai bekal pembasuh sejuk jiwaku
kala bergabung menyatu dalam
barisanmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar