Selasa, 22 Desember 2015

RINDU RASUL (bagian ke satu)




ketika …..
beratus juta buih bersebaran
diantara gelutan gelombang hidup bergulungan,

ketika …..
berpuluh juta barisan berberaian
diantara bangunan dan kendaraan ber-lalulalang-an,

hingga …..
terjungkal jalan-ku menapaki jejakmu,
tersengal daya-ku mengikuti keteladananmu,
terlena gerak-ku menjalani sunnahmu.

hingga …..
s’makin menggelorakan rindu-kupadamu,
ya…. Mustafa Rasul junjunganku,
walau jauh terpisah jarak dan waktu,

s’makin membara pada setiap ruang hati,
s’makin menjalar pada setiap luang pori.

padahal …..
sepertinya tak cukup bukti,
 ‘tuk tandakan cintaku padamu,
padahal......
sepertinya tak cukup saksi,
‘tuk kabarkan kasihku padamu.

hingga …..
ingin-ku selalu menemu
harmoni nada gemericik air wudhu
berbaur dengan irama bijih-bijih tasbih beradu,
sebagai bekal pembasuh sejuk jiwaku
kala bergabung menyatu dalam barisanmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar