Rabu, 21 April 2021

ia…yang …… (tentang ibu)



(Serial : WANITA  bagian ke sebelas- )

ia.... tak pernah menuliskan kata -
melainkan mewujud dalam pengorbanan nyata,

ia.... tak pernah menyenandungkan irama -
melainkan yang dipersembahkan ’tuk buah hatinya,

ia.... tak pernah mengharapkan puji jasa –
melainkan  telah berbalut keihklasan atas peran-nya,

ia - yang.....
senyum nya - kan menghadirkan kesejukkan,
usap tangannya - kan mengalirkan kekuatan,
isak harunya - kan menggulirkan ketulusan,

ia _ yang ....
gemulai raganya – kan menandakan ketegaran,
lambai hijabnya – kan menggelorakan kesabaran,
lembut ucapnya – kan mendesirkan ketenangan,

ia-lah insan .....
yang......tak jemu pujangga berinspirasi tentangnya,
yang "tiga kali" keutamaan disebut sebagai penghormatan baginya,
yang Tuhan titipkan sebagian jalan syurga di telapak kakinya,

iya.... ia lah insan...
yang dulu - ia telah pertaruhkan darah dan nyawanya,
yang dulu ia telah rela habiskan waktunya,
yang dulu ia telah hiaskan keindahan hari-harinya,
untuk kita...... iya... untuk kita ......

yang kini ... mungkin masih bertanya....
bagaimana untuk membalas jasanya.....