(bagian ketiga dari lima tulisan)
janganlah biarkan kerentanan asa
terombang-ambing gelombang hampa,
janganlah lepaskan pegangan tangan
pada tali tambatan,
karena…..
bisikan godaan telah siap menabur semu janji,
tebaran dengki telah sedia menerpa hati.
bergembiralah dalam pengharapan,
bermohonlah dalam kesabaran,
maka.....
kan mengalir siraman kesejukan,
kan mengusap elusan kelembutan,
kan merebak aroma wewangian.
karena - sesungguhnya....
setelah kesulitan - kan hadir kemudahan,
setelah kesempitan – kan hadir kelapangan.
karena – sesungguhnya....
Dia-lah Sang Perencana Segala,
Dzat yang senantiasa memberi – pada hamba yang meminta,
Dzat yang senantiasa menghampiri – pada hamba yang mendekati
yang....
rerintik kemurahan-Nya –
adalah air jernih penghapus galau sukma,
yang...
percik ke-rahiim-an-Nya –
adalah embun bening penglapis sejuk jiwa.
Jumat, 10 Juni 2011
Rabu, 08 Juni 2011
ANDAINYA (serial : wanita)
- bagian tambahan kedua dari tujuh tulisan -
rasanya..........
tak cukup kata diungkapkan,
’tuk menyuratkan berlaksa pesonanya,
tak cukup nada didendangkan,
’tuk mengguratkan berjuta inspirasinya.
sepertinya ............
jernih parasnya adalah hembus ketenangan,
sejuk senyumnya adalah belai keteduhan,
bening tatapnya adalah usap kelembutan,
irama langkahnya adalah gerak keharmonian,
gandeng tanganya adalah aliran kekuatan.
andainya..............
aku dapat melebur kedalam bumi,
kan kulapisi setiap jejak kakinya,
andainya............
aku dapat membaur menjadi langit pagi,
kan kunaungi setiap helai rambutnya,
andainya..............
aku dapat bercampur sebagai embun dini hari,
kan kuperciki setiap inci porinya,
andainya............
aku dapat bertabur seperti sepertiga malam sunyi,
kan ku-tenangi setiap gundah hatinya.
rasanya..........
tak cukup kata diungkapkan,
’tuk menyuratkan berlaksa pesonanya,
tak cukup nada didendangkan,
’tuk mengguratkan berjuta inspirasinya.
sepertinya ............
jernih parasnya adalah hembus ketenangan,
sejuk senyumnya adalah belai keteduhan,
bening tatapnya adalah usap kelembutan,
irama langkahnya adalah gerak keharmonian,
gandeng tanganya adalah aliran kekuatan.
andainya..............
aku dapat melebur kedalam bumi,
kan kulapisi setiap jejak kakinya,
andainya............
aku dapat membaur menjadi langit pagi,
kan kunaungi setiap helai rambutnya,
andainya..............
aku dapat bercampur sebagai embun dini hari,
kan kuperciki setiap inci porinya,
andainya............
aku dapat bertabur seperti sepertiga malam sunyi,
kan ku-tenangi setiap gundah hatinya.
about
embun,
harmoni,
hati,
pesona,
wanita-insan-mengagumkan
Sabtu, 04 Juni 2011
TENTANG PERJALANAN (MUDIK)
(renungan tentang waktu - bagian kedua dari tujuh tulisan)
bukan jarum jam yang lebih cepat berdetakan,
bukan hari-hari yang lebih cepat berlewatan,
namun.....inilah suatu tanda yang nyata,
bahwa perjalanan panjang telah semakin dekat pada Sang Kuasa
bahwa semakin berkurang waktu 'tuk mempersiapkan bekalnya
dan .... bahwa hidup adalah seumpama
perjalanan mudik menuju kampung keabadian-Nya yang baka
yang...kendaraannya adalah sajadah terbentang dari tempat lahir hingga kuburan –
yang...bekalnya adalah amalan ...perbuatan –
yang ..kemudinya adalah ke-istiqomah-an –
yang...bahan bakarnya adalah keikhlasan –
yang...terminalnya adalah keridhoan –
yang...routenya adalah kesabaran,
maka..... tetapkan dalam langkah menjejakkan,
hanya tertuju pada sejarak dua langkah di depan,
yaitu...pada titik tempat persujudan,
yaitu...pada tautan dahi kala permunajatan,
yaitu...pada tempat menitik air mata pertaubatan,
bukan jarum jam yang lebih cepat berdetakan,
bukan hari-hari yang lebih cepat berlewatan,
namun.....inilah suatu tanda yang nyata,
bahwa perjalanan panjang telah semakin dekat pada Sang Kuasa
bahwa semakin berkurang waktu 'tuk mempersiapkan bekalnya
dan .... bahwa hidup adalah seumpama
perjalanan mudik menuju kampung keabadian-Nya yang baka
yang...kendaraannya adalah sajadah terbentang dari tempat lahir hingga kuburan –
yang...bekalnya adalah amalan ...perbuatan –
yang ..kemudinya adalah ke-istiqomah-an –
yang...bahan bakarnya adalah keikhlasan –
yang...terminalnya adalah keridhoan –
yang...routenya adalah kesabaran,
maka..... tetapkan dalam langkah menjejakkan,
hanya tertuju pada sejarak dua langkah di depan,
yaitu...pada titik tempat persujudan,
yaitu...pada tautan dahi kala permunajatan,
yaitu...pada tempat menitik air mata pertaubatan,
about
istiqomah,
kehidupan,
kematian,
mudik,
perjalanan
Jumat, 03 Juni 2011
CATATAN SEORANG YANG RINDU KAMPUNG HALAMAN
sepertinya rerumputan di halaman membawa kabar berita
tentang saudara-saudara yang jauh di kampung-di seberang sana,
sepertinya desir dingin angin mengalirkan ramah sapa,
tentang handai-taulan yang dulu jadi teman bercakap canda.
bukan kesendirian yang menjadi ketakutan,
bukan kesunyian yang menjadi kejemuan,
bukan kejauhan yang menjadi keterpaksaan.
ya…. Tuhanku.....
jadikan setiap hariku adalah penghapus bayang keraguanku,
jadikan setiap buku bacaanku adalah pelepas dahaga akan ilmu-Mu,
jadikan setiap lembar hari-ku senantiasa memercikkan kegembiraan,
jadikan setiap baju harianku senantiasa berhiaskan kesabaran,
lalu….. jadikan ketenangan jiwaku- sebagai kekuatan.
ya…..Tuhanku…
hanya pada-Mu kupasrah-sandarkan…
segala ruas ruang buku suratan,
hanya pada-Mu kukait-tautkan...
segala jejak jalan menjemput harapan.
---------
about
kampung halaman,
ketenangan,
rantau,
rindu
Kamis, 02 Juni 2011
RENUNGAN SEORANG YANG SEDANG SAKIT
walau seperti……
rerumputan kehilangan hijaunya
walau seperti……
gemintang kehilangan pijarnya
sungguh….
raga yang menjadi lemah ini - adalah karena suratan-Mu
sebagai pengingat akan dekatnya jarak ‘tuk menghadap-Mu
sungguh....
jiwaku harus kan teguh terjaga adalah atas ridho-Mu
sebagai pengingat ‘tuk atas kesiapan bekalku
sungguh……
kuasa-Mu terlalu besar ‘tuk diingkari
ni’mat-Mu terlalu banyak ‘tuk diabai
ya..Tuhanku…
jadikan sakitku,
adalah sebagai bukti kasih-Mu padaku
jadikan nanti sehatku,
adalah sebagai janji 'tuk membangun amalanku
--------------
Senin, 30 Mei 2011
UNTUK YANG SEDANG BERSEDIH
(bagian pertama dari lima tulisan)
wahai yang sedang bersedih, dengarlah berita gembira ini,
sesungguhnya Allah sangat dekat denganmu.
bersabarlah atas semua yang terjadi,
sesungguhnya Allah mengetahui kesusahanmu.
sampaikan kesulitanmu -
dengan do’a dan munajatmu,
bisikkan harapanmu –
dengan dzikir dan sholatmu,
perbanyaklah sedekah atas rezeki-Nya,
karena inilah –
yang dapat menjadi pintu datangnya peng-obat-mu,
hendaknyalah senantiasa menyebut asma-Nya,
karena inilah –
buah ke-manis-an – bagi yang sedang ke-pahit-an,
karena inilah –
selimut ketenangan – bagi yang sedang ke-gundah-an.
sesungguhnyalah,
pada setiap ke-sakit-an – kan ada kesembuhan
pada setiap kesempitan – kan ada ke-lapang-an
pada setiap kesulitan – kan ada kemudahan.
sesungguhnyalah,
rencana Allah bagi hambanya –
adalah lebih baik daripada pilihan hamba untuk dirinya,
sesungguhnyalah,
suatu cobaan – adalah jalan menuju keridhoan-Nya,
suatu ujian – adalah jalan menuju ke-rahmat-an-Nya.
Jumat, 27 Mei 2011
INSAN MENGAGUMKAN
(serial wanita – bagian 1)
adalah wanita nan senantiasa membangun kekuatan
dengan ketegaran dalam menghadapi cobaan
dengan ketulusan dalam mengarungi ujian
walau kenyataan kadang tak kesesuaian
karena hinaan,
karena pengkhianatan
karena perlukaan
karena peminggiran
adalah wanita, yang tiga kali keutamaan baginya penghormatan
adalah wanita yang kasih sayangnya mengguratkan warna kehidupan
pun, ketika lara mendera, kan masih menyisakan senyuman
pun, ketika duka menerpa, kan masih membawakan kesabaran
adalah wanita, insan mengagumkan
yang….kelembutannya adalah inspirasi tiada henti
yang….kekodratiannya adalah bak menjadi misteri
adalah wanita, insan menakjubkan
yang….kesedihannya adalah hiasan harapan
yang….keriangannya adalah bunga keikhlasan
adalah wanita,
yang Tuhan titipkan sebagian jalan syurga di kakinya
yang dulu kita telah serahkan keselamatan melalui buaiannya
yang dalam kesamaptaan fisiknya - menorehkan keindahan
adalah wanita…
yang apabila melindungi kehormatannya,
kan Tuhan - pun berkenan melindunginya
BUKAN SEPERTI CINTA DI SEKOLAH ........
(catatan "WANITA" – bagian ke empat)
pada sorot tatap mata wanita
kan tergambar lukisan ketegaran
walau saat bening air dititikkan
pada belai usap tangan wanita
kan teralir gelora kekuatan
walau saat hadapi kelelahan
pada jejak langkah kaki wanita
kan terangkai irama kesabaran
walau saat cobaan diujikan
bukan seperti cinta di sekolah .....dulu
yang senantiasa diliputi malu dan ragu,
melainkan kasih tak tergantikan sepanjang bentang waktu
bukan seperti indahnya warna bianglala
yang hanya sesaat sehampiran belaka,
melainkan pancaran ketulusan nan menebar selama masa
bukan seperti pesona perhiasan dunia
yang dapat memudar redup - semu semata,
melainkan dunia kan dihiasinya dengan pengorbanan nyata
ya..Tuhan...Sang Penguasa Segala...
jadikan payung keteduhan yang dikembangkan wanita -
sebagai pelindung bagi anak yang Engkau titipkan padanya
percikkan lembut rahmat ke-ridho-an -
sebagai taburan kekuatan yang melapisi jiwanya
sulamkan pada hijab yag dikerudungkan -
dengan bingkai perisai ‘tuk menjaga kehormatannya
sematkan hiasan pada baju yang dikenakan -
dengan keindahan amal yang memahatkann keikhlasannya
HATI-NYA ADALAH PELANGI
(catatan tentang WANITA - bagian ke tiga)
hati-nya walau hanya segenggam kecil anatomi,
namun begitu berarti......
karena kan melingkupi segala nilai
karena kan meliputi segala terjadi
seakan menjadi seperti - samudera tak berpelabuhan
taktala terpautkan kerinduan
pada yang terpateri dalam dambaan
seakan menjadi seperti - malam tak berbintang
taktala kecederaan luka menerjang
pada pengharapan yang telah digadang
adalah hati wanita - begitu menakjubkan
kemudian kan memancarkan sinaran kehangatan
kemudian kan menebarkan bening kesejukan
kemudian kan memahatkan harmoni keindahan
kemudian kan menggayutkan belai kelembutan
adalah hati wanita - begitu mengagumkan
yang sepertinya ada lengkung bingkai pelangi mewarnakan
dalam merah - kekuatan
dalam jingga - kegairahan
dalam kuning - keceriaan
dalam hijau - ketulusan
dalam biru - keteduhan
dalam nila - ketabahan
dalam ungu - kelembutan
Ya... Tuhan Sang Penguasa Segala...
bangunkan dinding kehormatan sebagai perisai yang membentengi jiwanya
pancarkan embun keikhlasan sebagai penghias kasih sayangnya
hamparkan permadani kesabaran sebagai pelapis jejak langkahnya
about
hati,
pelangi,
wanita-insan-mengagumkan
Langganan:
Postingan (Atom)