(Pengharapan Wanita) - edisi
Maulid Nabi -
kala dulu….…..
masih ada tangan diusapkan ibu
yang kan menawarkan pilu,
kala dulu.....
masih ada cerita dituturkan ibu
yang kan mewarnakan kalbu,
kala dulu.......
masih ada senyum ditorehkan ibu
yang kan meluruhkan ragu
‘tuk bekalku - bangunkan harapan
‘tuk bawaku - sertakan perjalanan
kala kini…..sepertinya…..
kehidupan dewasa tak seramah gambaran dulu
kenyataan dewasa tak senyaman dambaan dulu
padahal….
jalan panjang kan masih terhampar dalam penantian,
rentang peran kan masih terbentang untuk penitian
ya….Tuhan Yang Maha Perencana ……..
aku rindu pada Rasul kekasih-Mu,
Sang penebar kesejukkan di sepanjang bentang jaman
Sang penolong pemberi cinta tak pernah bertepuk sebelah tangan
ya….Tuhan Yang Maha Kuasa……
hanya pada-Mu aku kan-rebah sandarkan
hanya bagi-Mu aku kan-sembah sujudkan
ya... Tuhan Yang Maha Pengabul
do’a .....
pahatkan pada jiwaku –
ketegaran dan ketulusan seperti Khodijah
tanamkan pada pikirku –
kecerdasan dan kelembutan seperti A’isyah
percikkan pada hatiku –
ke-zuhud-an dan keihklasan seperti Fatimah
‘tuk bekalku – bangunkan,
keindahan akhlak ihsani
‘tuk bawaku – sertakan,
keelokan hiasan qur’ani
semata……
agar kudapatkan balas kasih Rasul junjunganku
agar kelak aku tak lagi malu
saat kuketuk pintu syurga-Mu