Tampilkan postingan dengan label untuk yang sedang bersedih. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label untuk yang sedang bersedih. Tampilkan semua postingan

Jumat, 10 Juni 2011

UNTUK YANG SEDANG BERSEDIH

(bagian ketiga dari lima tulisan)

janganlah biarkan kerentanan asa
terombang-ambing gelombang hampa,

janganlah lepaskan pegangan tangan
pada tali tambatan,

karena…..
bisikan godaan telah siap menabur semu janji,
tebaran dengki telah sedia menerpa hati.

bergembiralah dalam pengharapan,
bermohonlah dalam kesabaran,

maka.....
kan mengalir siraman kesejukan,
kan mengusap elusan kelembutan,
kan merebak aroma wewangian.

karena - sesungguhnya....
setelah kesulitan - kan hadir kemudahan,
setelah kesempitan – kan hadir kelapangan.

karena – sesungguhnya....
Dia-lah Sang Perencana Segala,
Dzat yang senantiasa memberi – pada hamba yang meminta,
Dzat yang senantiasa menghampiri – pada hamba yang mendekati

yang....
rerintik kemurahan-Nya –
adalah air jernih penghapus galau sukma,

yang...
percik ke-rahiim-an-Nya –
adalah embun bening penglapis sejuk jiwa.

Senin, 30 Mei 2011

UNTUK YANG SEDANG BERSEDIH



(bagian pertama dari lima tulisan)

wahai yang sedang bersedih, dengarlah berita gembira ini,
sesungguhnya Allah sangat dekat denganmu.

bersabarlah atas semua yang terjadi,
sesungguhnya Allah mengetahui kesusahanmu.

sampaikan kesulitanmu -
dengan do’a dan munajatmu,
bisikkan harapanmu –
dengan dzikir dan sholatmu,

perbanyaklah sedekah atas rezeki-Nya,
karena inilah –
yang dapat menjadi pintu datangnya peng-obat-mu,

hendaknyalah senantiasa menyebut asma-Nya,
karena inilah –
buah ke-manis-an – bagi yang sedang ke-pahit-an,
karena inilah –
selimut ketenangan – bagi yang sedang ke-gundah-an.

sesungguhnyalah,
pada setiap ke-sakit-an – kan ada kesembuhan
pada setiap kesempitan – kan ada ke-lapang-an
pada setiap kesulitan – kan ada kemudahan.

sesungguhnyalah,
rencana Allah bagi hambanya –
adalah lebih baik daripada pilihan hamba untuk dirinya,

sesungguhnyalah,
suatu cobaan – adalah jalan menuju keridhoan-Nya,
suatu ujian – adalah jalan menuju ke-rahmat-an-Nya.