Minggu, 20 Oktober 2019

KAMU - AKU - KITA


kamu….
benarkah namamu pernah melintaskan
sonata senada rindu

kamu….
bernarkah namamu pernah menyiratkan
segurat segores sipu

seperti…. serintik bening embun,
menggulir lembut - di pucuk daun,

seperti…. setitik lintang pualam,
membinar pijar di beranda malam.

juga aku….

benarkah  pernah merenda namamu,
pada dahan pepohonan menjuntai,

benarkah pernah mengeja namamu,
pada untai gurindam ruang hati,

jangan-jangan  iya…..
dan itu berarti telah membaur menjadi “kita”,
dan itu berarti telah menabur  hiasan rasa,

jangan-jangan iya….
dan bahkan hingga kinipun masih dalam tanya.


-untuk memenuhi permintaan seorang sahabat-