Selasa, 02 Februari 2010

TENTANG WAKTU (renungan tahun baru - bagian ke dua)

sesungguhnya, waktu telah mengingatkan
bahwa, tujuan perjalanan semakin mendekati
bahwa, hamparan hari-hari telah terlewati
bahwa, lembaran buku-buku suratan telah terjalani

sesungguhnya, waktu telah mengingatkan
bukan kehampaan kosong menyendiri di tempat sunyi
bukan terang bunga api dan berisik terompet berbunyi
bukan hingar bingar musik bernyanyi

sesungguhnya, waktu telah mengingatkan
bahwa, para pengantri sedang menunggu pergiliran
bahwa , para pengabdi sedang bersiap memenuhi pemanggilan

sesungguhnya, waktu telah mengingatkan
bahwa tiada arti perhiasan duniawi
bahwa tiada arti kehidupan fana-wi
kecuali, … terhiasi ridho Illahi

wahai diri yang menyadari,
kini … antaran detak waktu telah terlalui
yang … tak akan pernah berbalik kembali
yang … tak akan pernah berhenti menanti
kini … amalan ihsan-i telah menyongsong terhiasi

ya…Tuhanku…
gelarkan tikar ke-sabar-an sebagai pijakan kakiku
nyalakan pelita ke-tawadhlu-an sebagai penerang sepertiga malamku
patrikan kompas ke-istiqomah-an sebagai penentu arahku
petakan rambu ke-ikhlas-an sebagai penentu jalanku
tebarkan aroma ke-tasyakur-an sebagai penghias amalanku

ya…Tuhanku…
lindungi aku dari habisnya usia…
tanpa aku bersiap sedia…
‘tuk himpun bekal yang nanti kubawa…
Ketika kelak hendak kuketuk pintu surga…


Tidak ada komentar:

Posting Komentar