Senin, 06 November 2017

BUKANKAH BULAN TAK PERNAH BERJANJI


entah keberapakah musimnya…
dan masih mencoba memadu menyapa…
sedangkan tangan hanya bisa menulis kata,
sedangkan hati hanya bisa melukis wewarna,

bukankah bulan tak pernah berjanji,
bahwa ia kan selalu berpendar,
melainkan semata hendak menyebar keharmonian,

bukankah bintang tak pernah berjanji,
bahwa ia kan selalu berpijar,
melainkan semata hendak menebar keceriaan,

ah… hingga rasanya…

ingin menjumput seujung senyummu,
yang menoreh pada selayar memaya,
ingin menangkup sebersit tatapmu,
yang menggores pada segambar rerasa,

biar tak lagi ada…

rindu yang tersamar suka,
cinta yang terpenjara masa,

dan yang tak putus dirudung malam,

dan yang tak pupus di  kenangan silam.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar