Senin, 11 April 2016

ANDAI........KAN...... (bagian pertama)



tak ada lagi ‘kata’ diungkapkan,
tak perlu lagi ‘nada’ diiramakan,

‘tuk jelaskan…..mengapa ia………

sosok gambarnya menebarkan nyanyi,
sorot tatapnya memendarkan harmoni,
samar bayangnya memancarkan memori,
suara ucapnya memaparkan puisi,

ah….andai....kan mewujud nyata…..

dapat menjumput sepenggal sejuk senyum-mu,
maka– kan ku-tambat lekat pada ruang rinduku;

andai....kan…..

dapat membaur menjadi langit ‘kota’-mu,
maka– kan ku-naungi gemulai lambai hijabmu;

andai....kan…..

dapat melebur sebagai air ‘sungai-musi’-mu,
maka– kan ku-aliri gerak jejak langkahmu;


= untuk memenuhi permintaan seseorang di palembang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar