= suatu saat di yogyakarta =
pada redup mentari sore menepi -
seumpama melebur membaluri hari,
pada segaris larik samar pelangi -
seumpama segores rindu menanti,
juga.........
pada batas cakrawala landasan
bandara,
pada lalu lalang lalulintas kota,
pada ujung bait lagu yogyakarta,
seperti merajut perca-perca harmoni,
seperti menebar bulir-bulir memori,
seumpama sejumlah rerintik hujan -
yang menerpa pada payung naungan,
seumpama semburat lampu restoran –
yang menimpa pada sudut senyuman,
adalah sebatas hiasan .....
seperti yang dulu pernah tergambarkan,
adalah sebatas harapan .....
seperti yang dulu pernah terdiamkan,
adalah sebatas kenangan .....
seperti yang dulu pernah terlupakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar