= catatan di akhir ramadhan =
kemarin….
telah
Engkau izinkan
ku
hadir dalam perjamuan-Mu
telah
Engkau hidangkan
sajian
bertangkup berselaput menu maghfirah-Mu
walau….
sepertinya
tak cukup ku menyapa
sepertinya
tak sempat ku mereguknya
padahal….
tak
pasti ku kan Engkau undang kembali
sehingga
...
tak
pasti ku kan Engkau beri kesempatan menemunya lagi
ya
Tuhanku....
janganlah
Engkau tetapkan ini sebagai ramadhan terakhirku.....
ya
Tuhanku....
dengan
bekal apa kepada-Mu aku kan membawa,
sedangkan
Engkau telah miliki segala,
dengan
ungkap apa kepada-Mu aku kan menghiba,
sedangkan
Engkau telah kuasa tetapkan semua.
ya
Tuhanku...
tasbih
ini....tahmid ini...takbir ini....
bukan
semata agar aku dapat lebih dekat kursi-Mu,
bukan
semata agar aku dapat merasakan sebagian nikmat surga-Mu,
bukan
semata agar aku jauh dari panas api-Mu,
namun.....pekenankan….
kurindu usap kasih-Mu,
kuingin
sejuk basuh ampunan-Mu,
kudamba
hadir kembali di setiap perjamuan-Mu,
ya
Tuhanku.....
lindungi
aku dari habisnya usia,
tanpa
aku bersiap sedia,
’tuk
kumpulkan bekal yang nanti kubawa,
’tuk
himpunkan amal yang nanti menyerta,
ya
Tuhanku....
gelarkan
tikar ke-sabar-an sebagai pijakan kakiku
nyalakan
pelita ke-tawadhu-an sebagai penerang 1/3 malamku
petakan
rambu ke-ikhlas-an sebagai pengarah jalanku
tebarkan
aroma ke-tasyakur-an sebagai penghias amalanku.
agar
ku dapat kabarkan ... Allaahuakbar..walillaah
ilhamdu....